SURABAYA - Senin - Rabu, 28 - 30 November 2022 perwakilan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya (FDK UINSA), menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Forum Dekanat Fakultas Dakwah dan Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (RAKOR IV FORDAKOM PTKIN) se-Indonesia 2022 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Yang menghadiri dari FDK UINSA, Moh Khoirul Anam, M.Li. (Dosen Muda Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Gugus Publikasi FDK UINSA) dan Moh. Ilham, M.M. (Dosen Muda Manajemen Dakwah & Kordinator Laboratorium Kewirausahaan FDK UINSA).
Ketua panitia dalam kegiatan ini adalah Dekan FDK UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi para peserta yang telah hadir secara langsung, maupun yang hadir melalui daring (zoom). Dijelaskannya, Rakor IV Fordakom PTKIN se-Indonesia ini diikuti lebih dari 40 pimpinan Fakultas Dakwah/ Fakultas Dakwah dan Komunikasi/ Fakultas Dakwah Adab dan Dakwah/Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN/IAIN.
Untuk peserta sendiri, jelasnya, meliputi sejumlah perguruan tinggi yang berasal dari Pulau yang ada di Indonesia seperti Pulau Sumatera mulai dari Aceh, Medan, Padang, Riau, Jambi, Palembang, Lampung. Dari Jawa mulai Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Salatiga, Surakarta dan Yogyakarta sendiri, Surabaya, Jember, Kemudian dari Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara.
Sementara itu, Ketua FORDAKOM sekaligus Dekan FDK UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Achmad Syarifudin, S.Ag, MA menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Pak Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., atas dukungannya untuk penyelenggaraan Fordakom di UIN Yogjakarta.
Baca juga:
Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland
|
“Kita juga sekaligus mohon arahan, bimbingan, dan support untuk pemgembangan kelilmuan FDK dan meningkatkan rekognisi internasional melalui forum ini, ” ujarnya.
Selanjutnya, Rektor UIN Suka Prof. Dr.Phil Al-Makin, M.A menyampaikan, persoalan pendidikan senantiasa mengalami pasang surut, terutama di PTKIN yang berada di bawah Diktis Kemenag dan Dikti Kemendikbud.
“Persoalan regulasi yang selalu mengalami dinamika dari waktu ke waktu dan kita harus berupaya mengikuti regulasi tersebut. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kesediaan bapak dan Ibu Dekan FDK atas kesepakatannya menyelenggarakan forum ini, ” ujarnya.
Kegiatan tersebut selama 3 hari membahas beberapa poin, diantaranya: keberlanjutan lomba National Dakwah Competition Festival (Nadacomfest) yang ke-2 pada 2023; Akreditasi Internasional, tantangan, dan peluang; membahas persoalan nomenklatur prodi dan gelar bagi calon alumni FDK, dan menghasilkan rekomendasi untuk penguatan keilmuan di FDK.
Terkait agenda lanjutan Nadacomfest 2023 terdapat 18 bidang yang dilombakan, berikut bidang lomba dan Panitia Penyelenggara (Host): Pertama, FDK UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (lomba khutbah, MC Berkelompok bahasa inggris arab indonesia, News ancor, dan cipta puisi); Kedua, FDK UIN Alauddin Makassar (Lomba potografi, film pendek, desain grafis, stand up comedy, dan video dokumenter ); Ketiga, FDK UIN Sunan Ampel Surabaya (Lomba dakwah berbahasa arab, inggris, Indonesia, dan lomba cerpen ); dan keempat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (lomba tilawah, tartil, tahfidz Al-Qur’an, karya ilmiah, dan desain pengembangan Majelis taklim, Pengelolaan BMT, dsb sejenis)
Rencana kegiatan Nadacomfest 2023 dimulai bulan Januari-Maret 2023 dengan, persiapan akhir, pembukaan pendaftaran dan Pelaksanaan. Rencana Rakor V Fordakom PTKIN se-Indonesia tahun 2023: UIN Mataram Nusa Tenggara Barat. (*)