SURABAYA - Sebagai upaya mitigasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, satgas PMK dari Tiga Pilar Tenggilis Mejoyo dan DKPP Kota Surabaya melakukan Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) di wilayah tenggilis Mejoyo dengan mengecek langsung kandang Peternakan Sapi dan Kambing Jl. Kutisari selatan 3/6 RT.8, RW.3, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, jumat (08/07/0/2022)
"Dari Hasil pengecekan dilapangan, milik Sumardi alamat rumah Jl. Kutisari selatan XV/26 RT. 6, RW 3 Kutisari Surabaya memiliki populasi hewan ternak yang dipelihara 27 ekor terdiri dari 2 ekor sapi jantan, kambing 25 ekor , 10 jantan, 15 betina. Hasil pengecekan yang Sakit tidak ada dan 27 ekor sapi sehat semuanya", ujar Sertu Heru.
"Untuk mengantisipasi penularan PMK terhadap hewan miliknya, peternak sudah melakukan upaya membersihkan kandang , memberikan pakan secara teratur (rumput dan kangkung), melakukan penyemprotan disinfektan sekitar area kandang dan peternak akan melaporkan setiap perkembangan kepada Tiga pilar", jlentreh Heru
"Sedang Untuk penanganan kami memberikan himbauan kepada pihak peternak Sumardi agar selalu menjaga kebersihan dan rutin melakukan penyemprotan desinfektan di area kandang. Apabila ditemukan ciri-ciri gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada sapi agar segera melaporkan temuan tersebut kepada Tiga pilar/Dinas Peternakan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Koordinasi dg Tiga pilar utk di koordininasikan lebih lanjut dengan satgas PMK Kota Surabaya", tandasnya.