Ngopi Bangga Kencana Dukung Program BKKBN Jatim, Haryono Suyono: Terus Lanjutkan 

Surabaya - Ngobrol Pintar Bareng Keluarga Cerdas Terencana (Ngopi Bangga Kencana) adalah kumpulan jurnalis yang berkolaborasi dengan Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur (Jatim) dalam melakukan pemberitaan tentang Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan penurunan stunting di Jawa Timur.

Program Bangga Kencana adalah Program dari pemerintah yang dijalankan BKKBN dalam mewujudkan Keluarga yang berkualitas dan hidup sehat.

Baca juga: Peringati HUT KORPRI di Masa Pandemi Covid-19, Polres Lumajang Pacu Semangat Membantu Sesama

Dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis, para anggota Ngopi Bangga Kencana telah melakukan peliputan di berbagai wilayah di Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan Perwakilan BKKBN Jawa Timur yang melakukan edukasi dan pelayanan terkait program Bangga Kencana.

Selain publikasi terkait program Bangga Kencana, para jurnalis yang bergabung di Ngopi Bangga Kencana juga melakukan edukasi melalui pemberitaan tentang penurunan angka stunting dan cara mencegah terjadinya stunting.

Baca juga: Danrem 084/Bhaskara Jaya ikuti Rapurna TMMD ke-42 secara Virtual

Seperti diketahui bersama, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang 

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rata-rata untuk usianya.

Baca juga: Anggota Polres Lumajang Sumbangkan Darah di HUT ke-58 Korem 083/Baladhika Jaya

Beberapa gejala stunting pada anak yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan tulang tertunda, berat badan rendah dibandingkan anak seusianya, proporsi tubuh normal, tetapi tampak lebih muda atau kecil untuk seusianya

Stunting dapat dicegah dengan beberapa upaya, seperti memantau asupan gizi dan nutrisi ibu hamil dan menyusui, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil, bayi, dan balita

Baca juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Wabup Bogor Serahkan Bantuan Pada Pengungsi

Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur 6 bulan, mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun, memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat, dan mengusahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap.

Dalam waktu dekat Ngopi Bangga Kencana akan melakukan rapat dalam menentukan program di tahun 2025 untuk terus membantu BKKBN Jatim agar bisa berhasil mencapai tujuan melalui penulisan pemberitaan yang bisa tersampaikan ke masyarakat Jawa Timur.

Baca juga: Blusukan ke Bawah, Lisda Hendrajoni Bersillahturahmi dengan Masyarakat dan Lansia

Dalam kiprahnya, Ngopi Bangga Kencana di dukung tokoh besar dibalik keberhasilan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.

Tokoh besar KB tersebut adalah Prof. Haryono Suyono, M.A., Ph.D., beliau Menko Kesra Kabinet Reformasi Pembangunan.

Selain itu beliau dikenal sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang terkenal dengan program Keluarga Berencana pada era Presiden Soeharto.

Dalam dukungan terhadap Ngopi Bangga Kencana, Prof. Haryono Suyono berkenan menjabat sebagai Penasehat bersama Dr. Mulyono D. Prawiro. 

"Maju terus mendukung publikasi kegiatan BKKBN Jawa Timur dalam program Bangga Kencana dan penurunan stunting di Jawa Timur, " pesan semangat Prof. Haryono Suyono untuk anggota Ngopi Bangga Kencana. Sabtu (28/12/2024) pagi.

Baca juga: HUT KOPRI ke-50, PNS Polres Lumajang Beri Santunan kepada Yatim Piatu

Sementara itu, Dr. Mulyono D Prawiro melalui Ngopi Bangga Kencana menyampaikan pesan khusus kepada  Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN.

"Memprioritaskan dan konsentrasi pada Keluarga Pra Sejahtera agar bisa naik menjadi Keluarga Sejahtera satu, " ujarnya.@Red.