Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat lakukan bimbingan ilmu kehutanan tentang persemaian kepada mahasiswa Magang Praktek Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Lanskap Ekosistem dari Universitas Mataram di Persemaian RPH Purwodadi BKPH Kalisetail, pada (Sabtu 24/08/2024).
Kegiatan Magang ini dapat mengintegrasikan teori dan praktek dengan pengembangan hard skill dan soft skill sehingga dapat memahami alur administrasi kehutanan dan kelembagaan, menjadi motivator/komunikator dan problem solver dalam bidang pengelolaan hutan lestari, serta memahami tata kelola kehutanan di Perhutani.
Ketua kelompok Magang Universitas Mataram, M. Thoriq Ziad mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat yang telah menerima mahasiswa magang untuk melakukan Praktek Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Lanskap Ekosistem.
Ini adalah kesempatan berharga bagi 10 peserta Magang untuk belajar dan berpraktek selama 90 hari.
“Pengalaman ini akan mengembangkan soft skill seperti integritas, tanggung jawab, kedisiplinan, komunikasi, kerjasama, dan manajemen waktu, yang akan bermanfaat dalam penerapan di masa depan, ” terang Thoriq.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asper KBKPH Kalisetail, Sunardi mengatakan, “Sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada civitas akademik khususnya kepada mahasiswa Unram kami akan membantu dan mendukung sepenuhnya dengan memberikan informasi selengkap lengkapnya terkait kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani.”
“Hari ini di Persemaian Pinus RPH Purwodadi kami telah memberikan ilmu kehutanan dibidang kehutanan khususnya dibidang Persemaian Pinus kepada para mahasiswa magang dari Universitas Mataram, ” imbuhnya.
Sementara itu Efendi selaku Mandor Persemaian Pinus RPH Purwodadi mengatakan, “Kami sampaikan tekhnis cara Pembuatan Persemaian sesuai dengan Prosedur Kerja ( PK-SMPHT) Persemaian mulai dari Pengadaan Benih, Penyemaian, Penyapihan, Pemeliharaan Bibit, Ukuran bibit di persemaian sampai dengan Seleksi Bibit Sebelum Penanaman.”@Red.