SURABAYA– Program tahunan Asian Law Students Association (ALSA) LC UNAIR yakni ALSA Local Social Responsibility (ALSR) kembali diadakan tahun ini. Program ini merupakan pengabdian masyarakat ALSA LC UNAIR yang dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, dan mengajak mahasiswa ALSA LC UNAIR untuk lebih peka dengan problematika sosial di sekitarnya.
Kompleks Makam Umum Rangkah menjadi pilihan lokasi untuk digelarnya ALSR tahun ini. Untuk menilik detil kegiatannya lebih lanjut, tim redaksi mewawancarai Aliffathi Pratia Catalysta selaku Project Officer dari program kerja ini. Tiyak, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa alasan kenapa Rangkah dipilih menjadi lokasi adalah masih banyaknya warga setempat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Rata-rata profesi yang diemban warga Rangkah adalah pemulung, pengemis, dan buruh cuci, serta lanskap kompleks pemukiman disana masih banyak diisi oleh rumah-rumah semi-permanen. Jadi problem ekonomi begitu mengakar disini, harapannya kehadiran ALSR dapat memberikan langkah kecil untuk lebih memberdayakan mereka, ” tutur mahasiswi angkatan 2021 itu.
Tiyak mengatakan bahwa program ini digelar dari 11-25 September 2022, yang dibagi menjadi tiga babak di tiap minggunya. Terdapat lima kegiatan yang diberikan dalam periode tiga minggu. Pertama adalah Bimbel Mentari, dimana panitia ALSR membantu anak-anak Rangkah (usia 5-12 tahun) mengerjakan PR dan melatih kemampuan akademik mereka. Tiyak mengatakan bahwa dalam sela-sela Bimbel Mentari, diadakan pula games-games agar suasana menjadi lebih seru.
“Kami juga mengajak bapak-bapak untuk mengikuti lokakarya (workshop) terkait budidaya ulat sutera dan pohon jarak kepyar sebagai bentuk alternatif mata pencaharian mereka. Untuk ibu-ibunya, ada program Pojok Mami yang kami berikan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi, parenting yang baik, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Tak hanya itu, kami juga menyediakan cek kesehatan gratis untuk mengecek tekanan darah dan kadar gula, ” papar Tiyak, Rabu (28/9/2022).
Rangkaian kegiatan tersebut adalah bentuk manifestasi dari tema besar ALSR 2022 yakni “Grow to the Top”. Tiyak menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar masyarakat Rangkah dapat lebih terberdayakan untuk melawan problematika sosial yang terjadi. Tiyak juga menuturkan bahwa penghujung acara ALSR 2022 ditutup dengan pemberian donasi dari masyarakat.
Penulis: Pradnya Wicaksana
Editor: Nuri Hermawan